Monday, February 9, 2009

PERTANYAAN SMS

Allah menciptakan Iblis, Malaikat dan Adam. Karena Iblis merasa paling sempurna diciptakan (sombong) ia tidak mau taat pada Allah ketika disuruh memberi sujut penghormatan kepada Adam, maka Allah menghukumnya untuk keluar dari surga dan tinggal di bumi dan Iblis memohon untuk diberi umur panjang dan boleh menggoda Manusia agar bisa bersamanya di neraka, dan Allah mengabulkannya kecuali orang-orang yang taat pada Allah mereka akan selamat. Karena itu Iblis menggoda Adam dan Hawa hingga melanggar memakan buah Khuldi, yang akhirnya menyebabkan Adam dan Hawa turun pula ke bumi, karena Adam dan Hawa bertobat maka Allah mengampuni dan bila ada petunjuk dari Allah maka taatlah agar bisa kembali ke surga, dan petunjuk itu adalah Islam yang dibawa semua Nabi, termasuk Nabi Muhammad sebagai penyempurna.

            Turunan pertama Iblis adalah Jun, turunan Jun adalah Jin. Turunan Adam adalah Manusia, Jin dan Manusia semua sama diciptakan untuk beribadah kepada Allah maka dari itu ada yang taat ada juga yang ingkar seperti manusia. Karena Manusia diciptakan Allah sangat sempurna (Maha Karya Allah) maka selain jasadnya yang sempurna, ia diberi akal, hati dan nafsu. Manusia diberi ujian oleh kebahagiaan dan kesusahan untuk dilihat siapa yang benar keimanannya, siapa yang bohong. Disini Jin yang Kafir menggoda Manusia dengan menampakkan diri, memberikan kekayaan semu dan dan bisikan kesesatan pada hati manusia.
Syetan adalah sifat yang buruk dalam manusia atau potensi yang buruk yang terpacu oleh nafsu, bisikan dan kebodohan hingga Manusia tidak taat pada Allah. Setiap Manusia punya Potensi kebaikan yang terpacu oleh akal, ilmu juga hati yang bersih. Jadi jawabannya karena puasa itu mengendalikan hawa nafsu jadi sifat Syetanlah yang dibelenggu oleh Manusia yang berpuasa, jadi bukan Jin yang dipenjara. Allah kan tidak dzolim, kasihan Jin yang taat mau beribadah. Dalam Al-Hadist dan Al-qur’an bahasanya ada tersurat atau jelas, ada juga yang tersirat atau ada yang harus dijelaskan.
Jadi tidak ada Jin dalam Manusia yang ada sifat Syetan atau kesesatan yang timbul karena nafsu yang buruk, hati yang kotor juga kebodohan tidak mau belajar tentang Islam yang benar. Manusia yang berada atau mengasah kebaikan ia bisa melebihi Malaikat, karena Malaikat tidak punya sifat ingkar/nafsu tapi Manusia punya maka bila berhasil mengendalikan nafsu dan menghilangkan sifat buruk tentu ia lebih dari Malaikat, tapi kalau ia tidak bisa dan larut dalam nafsu dan sifat buruk tentu ia lebih buruk dari Jin atau Binatang. Apa pernah dengar Jin membunuh Ibunya ? Kalau Manusia ada !
Setan-Setan yang bergentayangan adalah Manusia-Manusia yang tidak taat kepada Allah sehingga ketika meninggal mereka tidak bisa pulang kesebuah tempat penantian sebelum kiamat yaitu alam bazrah yang terang, mereka mati tapi masih ada didunia ini dalam waktu yang sangat lama bisa dibayangkan menderitanya sampai Allah membuka pintu langit untuk mereka. Mereka orang-orang yang menaggung pilihan hidupnya yang salah selamanya, maka ketika Idul Fitri..lihat dunia begitu berbeda, angin seakan tidak bertiup, Tumbuhan tertunduk, Binatang berdzikir seiring Manusia dan Jin yang taat bertakbir, pintu ampunan dan langit terbuka maka tentu menangis yang tiada henti Setan-Setan yang bergentayangan yang tertolak karena ingkar pada Allah yang menciptakan semuanya langit bumi juga semua yang ada diantaranya serta berkuasa, Manusia sering angkuh, padahal Manusia tidak pernah bisa terbang menembus langit dan menembus bumi. Semua agama mengajarkan kebaikan tapi hanya satu yang benar yaitu Islam yang berarti keselamatan, masukilah ia seutuhnya dan pelajarilah, jangan Islam KTP (palsu), moga kelak kita selamat, ketenangan hati adalah keindahan. Percayalah.

No comments: