HELAAN NAFAS TANPA HEMBUSAN NAFAS

Apakah itu hidup?

Apakah itu mati?

Banyak teori-teori agama, alam, manusia dan lain sebagainya yang mengatakan bahwa dunia ini disebut sebagai masa yang menentukan bagi kehidupan setelahnya, namun ada juga yang tidak percaya sama sekali. Namun, aku hanya bisa berkata, “Selama manusia masih bisa bermimpi maka manusia itu masih hidup”. Namun standar mati adalah tidak berbuat apa-apa dan hidupnya tinggal nama, atau mungkin tinggal sebuah fragmen-fragmen hidupnya yang tak bisa mati begitu saja.

Apakah itu kehidupan?

Apakah itu kematian?

Manusia atau apapun itu pasti mempunyai kehidupan dan akan mengalami kematian, namun apakah itu kehidupan?, karena setelah hidup pasti ada mati. Karena pada intinya apakah makna dari kehidupan atau kehidupan ini harus dimaknai?.

Apakah kehidupan ini akhir?

Apakah kehidupan ini awal?

Kita sebagai manusia pasti mempunyai pertanyaan yang sama tentang apa itu mati?, karena orang hidup lalu mati itu tak pernah kembali pada ke kehidupan.

Apakah kematian ini akhir?

Apakah kematian ini awal?

Pada awal manusia diciptakan atau dilahirkan, apa yang mengharuskan kita percaya akan adanya kata ‘hidup’. Lalu pada saat ada manusia yang mati ataupun dimatikan entah karena apa ataupun oleh siapa, dari mana asal kata ‘mati’ itu sendiri.

Apa kalian takut hidup?

Atau kalian takut mati?

Apakah dikehidupan nanti akan sama awal dan akhirnya, seperti kehidupan didunia ini?, lalu mengapa ada tanya seperti itu!.

Teori surga dan neraka hanya ada bagi kaum-kaum agama

Atau mungkin, pikiran ini mempunyai kekuatan yang mendasar pada khayal tentang apa yang akan terjadi nanti, seperti kehidupan yang ada karena mengada-ada

Oh kepastian Tuhan, mengapa kau berkata pada ku lewat masa-masa terdahulu, pada masa manusia sebelum aku, bahwa aku termasuk dalam kategori manusia yang ‘mendustai’. Padahal, aku hanya berpikir pada batasan pemikiran manusia.

Keyakinan dan kepercayaan diantara kata-kata

Oh, aku hanya bertanya mengenai hal-hal yang ingin aku pastikan ada