Friday, September 24, 2010

http://purnama.web.ugm.ac.id

1.
kita telah membunuh Tuhan

"Jd Begini…………
makna dalam kata adalah tujuan
bahasa adalah kendaraan

Hidup adalah jalan
Tujuan????

dimana paradoks menjadi nihil
ya nihilisme akan dualisme
akan sebuah skeptisme untuk saling mengusai satu sama lain



lantas kuasalisme dan kausalitas dmn??

Tuhan telah mati…….. Adalah sebuah teriakan
Namun, aku ada maka tuhan tiada, tapi saat aku tiada maka tuhan ada…

karena ia dimana-mana
maka ia tiada
dan pusatnya pun tidak ada"


2.
orang tua zaman sekarang memang ”hebat”

"Emm..
hey guru… jauhi anak ku…

wkwkwkwkwk

sekolah itu buat apa?

dlu kita didik agar pintar
tp skrng
didik agar kaya

hanya ada satu kata
sekolah tak jauh beda dengan penjara"


3.
sebuah dialog

"negara ini memang bobrok ko

itu sebabnya ada faham eksistensi
dan lantang berkata tuhan telah mati..

begitu juga dengan kaum rumi
yang menangis karena menjadi agamis

dan dunia kita menuju……………."


4.
23 april dini hari

"mati itu pasti

maka hiduplah para jiwa muda dengan roh kreatifitas yang tiada matinya"


5.
waspada sakaratul maut


"Akuilah Adalah Aku

Aku adalah Setannya Setan

Aku tahu hidup itu tidak adil

Setidaknya aku berkata dengan bahasa yang sama

Aku adalah Tuhannya Tuhan

Aku tahu kalian mencela dan memuji

Setidaknya kalian mendengar kala aku bersabda"

"Murkai Diri Bumi

Tanpa aku dunia tidak sempurna

Seperti Binatang dalam sangkar

Seperti Hutan yang terbakar

Mirip Setan yang ingkar

Mirip Malaikat yang berikrar

Aku bukanlah seorang Nabi

Aku adalah Tuhan yang bernyawa satu

Seperti Tumbuhan yang tunduk

Seperti Hewan yang tertidur

Mirip Setan yang menghantu

Mirip Malaikat yang berwujud

Aku bukanlah seorang Nabi"


6.
dari sahabat

"hehe ada yang berkata
yang nulis itu pelupa
dan yang membaca itu bodoh

tp wahai kawan…
para penulis..mulailah membaca
dan para pembaca mulailah menulis

hehehe
jgn dicopy paste ja..
tp mikir juga"


7.
mereka kembali lagi…

"agama kadang berbentuk dogma dan doktrin…
tp kita juga manusia yang berakal… makanya mikir

ya kembali pada dirinya lagi…
mau ancur… wis"

No comments: